Bersyukur. Kata tersebut adalah kata yang
paling tepat untuk menggambarkan berbagai kisah perjalanan yang telah kulakukan
hingga saat ini. Kok bisa? Kecintaanku pada dunia travelling tidak
sengaja muncul ketika aku sedang bepergian dengan keluargaku ke luar negeri. Di
usiaku yang baru menginjak angka 7 saat itu, aku ingat bagaimana aku mengagumi
keindahan dan keunikan budaya di negara-negara tersebut dan kekagumanku tidak
hanya berhenti sampai di situ. Setiap mengunjungi negara yang berbeda, aku selalu dapat mempelajari hal baru seperti budaya, bahasa, makanan khas, tempat wisata, dan sebagainya. Setiap tempat yang kukunjungi selalu meninggalkan misteri dan kesan yang mendalam bagiku.
Jurang Tembelan Kanigoro - DIY |
Tanpa kusadari kebaikan Tuhan tidak
berhenti sampai di situ, pekerjaanku juga memberikanku kesempatan untuk
menjelajahi indahnya Indonesia. Jujur aku akui hingga saat ini alam Indonesia
masih tetap yang terbaik dan terindah di dunia. Hanya lagi-lagi kembali pada
persoalan infrastruktur yang masih belum memadai yang menyebabkan diperlukan
biaya yang tidak sedikit untuk menikmati tempat wisata tersebut atau sulitnya
menjangkau daerah eksotis tersebut.
Aku sekeluarga terbiasa menggunakan jasa tur ketika bepergian karena lebih nyaman dan terbiasa menerima beres; duduk di bis/kapal/pesawat-makan-minum-jalan-tidur dan begitu seterusnya. Semakin lama aku merasa semakin bosan dan tidak menarik karena aku merasa tidak bebas dan tidak punya waktu lebih untuk menikmati momen perjalananku. Kebebasan waktu yang tidak pernah ada membuatku tertantang untuk membuat rute perjalanan kami sendiri. Berbekal pencarian yang dilakukan terus-menerus, aku memberanikan diri untuk melakukan uji coba ketika menghabiskan akhir tahun ke Malang dan Batu bersama teman-teman. Ternyata perjalanan tersebut berhasil dilalui dan kami semua menikmati kebersamaan dan momen yang tercipta, hal inilah yang memupuk rasa percaya diriku untuk merencanakan perjalanan ke luar negeri dengan skala yang lebih besar dan terstruktur.
Windows of The World - Shenzhen |
Keuletan dan kesabaran adalah kunci utama dalam keberhasilan penyusunan rencana perjalanan ini, kamu harus ulet dalam mencari dan membandingkan satu per satu informasi untuk mendapatkan yang terbaik, kamu harus sabar jika tidak menemukan informasi yang diperlukan karena tidak semua informasi berhasil didapatkan dengan sekali klik saja. Terkadang blogger menuliskan kisah perjalanannya dalam bahasa asing yang bukan bahasa Inggris, syukurlah aku masih dapat membaca huruf Mandarin.
Sekarang ini, masa-masa pencarian dan perbandingan
informasi mengenai banyak hal sudah jauh lebih mudah jika
dibandingkan dengan masa lampau. Dulu belum ada mesin pencarian tiket pesawat
dari seluruh maskapai pada satu website, bayangkan jika kita harus
menelepon satu-satu agen perjalanan hanya untuk menanyakan dan
membandingkan tiket pesawat dari beberapa maskapai. Alih-alih mendapatkan informasi
yang diinginkan, omelan dan gerutu yang akan kita
terima karena kita dianggap terlalu banyak bertanya, apalagi jika kita tidak
jadi bertransaksi. Sebenarnya bisa saja dilakukan browsing, namun dapatkah kita bayangkan berapa banyak tab yang harus dibuka
untuk mencari informasi yang diperlukan karena saat itu belum ada aplikasi yang menyatukan
semuanya seperti Traveloka.
Traveloka telah banyak membantuku dalam proses pencarian tiket pesawat dan
hotel, aku sangat terbantu khususnya dalam pencarian tiket pesawat. Kami selalu
melakukan perjalanan pada musim high season (hari raya
Lebaran/liburan anak sekolah) agar kami sekeluarga tidak perlu mengambil cuti
terlampau banyak, namun dapat bepergian menjelajahi negara tersebut hingga
puas. Lamanya kami bepergian biasanya di atas satu minggu hingga dua minggu.
Pilihan jumlah transit dan durasi |
Aku biasanya menggunakan Traveloka sebagai sumber informasi mengenai
harga tiket pesawat dari seluruh maskapai penerbangan. Fitur “Best Price
Finder” adalah salah satu fitur terbaik yang dimiliki oleh Traveloka yang
sangat kusukai, aku dapat membandingkan dan menampilkan harga tiket pesawat
termurah hingga termahal dari berbagai maskapai, selain itu aku dapat melakukan
perbandingan waktu yang diperlukan apabila menginginkan dilakukannya transit
sebanyak 1 hingga 2 kali atau melakukan penerbangan langsung ke negara tujuan
kita (tentu dengan harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan
transit).
Ragam pilihan waktu berangkat dan tiba |
Pemilihan bahkan dapat dilakukan dengan
detil karena kita dapat memilih waktu berangkat dan pulang sesuai dengan yang
dikehendaki, aku bahkan dapat menentukan budget harga tiket
pesawat yang aku inginkan, aku benar-benar puas karena semuanya disesuaikan
dengan keinginan pribadi, dan yang paling penting tidak merepotkan agen perjalanan lagi.
Range harga yang diinginkan dan fasilitas di pesawat |
Selain itu dalam pencarian tiket pesawat
terdapat juga fitur “Price Alert” sebagai pengingat apabila aku masih
bimbang dalam menentukan pilihan tiket pesawat terbaik/masih menunggu
terjadinya penurunan harga untuk jam penerbangan dan maskapai penerbangan yang
telah aku incar. Jujur saja, sebagai seorang traveller kita
pasti sering melakukan hal tersebut karena kita percaya mungkin di hari-hari
tertentu harga tiket akan lebih murah dibandingkan kemarin. Fitur terakhir pada
Traveloka yang cukup membantuku adalah “Flight Reminder”, fitur ini
membantu kita untuk mengingat bahwa akan ada perjalanan yang harus dilakukan
pada waktu yang akan datang sehingga kita tidak lupa menyiapkan diri, siapa
tahu kesibukan sehari-hari membuat kita lupa bahwa ada perjalanan wisata yang
sedang menanti kita.
Tanpa kita sadari secara perlahan namun
pasti kita sedang berada di era digitalisasi, segala sesuatu yang terlihat tidak
mungkin di masa lampau sedikit demi sedikit dapat terwujud, dulu kita akan
sibuk menelepon agen perjalanan untuk bertanya mengenai biaya/akomodasi/tempat
wisata yang hendak dikunjungi, sekarang semuanya dapat dilakukan sendiri sambil
makan, bekerja, menyetir, dan kegiatan lainnya. Terima kasih untuk Traveloka
yang telah membantu kami (para traveller) sebagai sumber informasi dan secara tidak langsung telah membuka jalan kami agar berani keluar dari zona nyaman untuk mencoba hal baru yang belum kami coba
sebelumnya, segala sesuatu terasa lebih mudah dengan kehadiran Traveloka.
Terakhir, aku mengajak setiap kita untuk
berani keluar dari rutinitas sehari-hari dan memulai langkah baru melakukan
perjalanan ke negara lain yang belum pernah dikunjungi dan meng-explore keunikan negara tersebut. Jika masih ragu/tidak
berani, perjalanan dapat dimulai dari menikmati keindahan alam Indonesia, kita
tidak akan pernah tahu betapa indahnya tempat tersebut sebelum kita sendiri yang mencobanya. Tentu lebih baik menjadi penikmat langsung akan indahnya Indonesia daripada mendengar apa kata orang.
Gili Trawangan - Lombok |
0 komentar:
Post a Comment