| WaLkin' With You...
 
 
 
Copyright © WaLkin' With You...
Design by Dzignine
Monday, October 11, 2010

Sudah Lama Sekali Ya..

Kamis, 9 Oktober 2010..
aku kesal sekali.. semua ga berjalan dengan yang kuharapkan, susah sekali kontak orang yang sangat diperlukan untuk TMP.. Sebelnya kecampur sama tugas-tugas yang banyak.. haha
maap ya Bapa, aku mengeluh lagi.. dan akhirnya aku merasa aku ingin menyerah..


Jumat, 10 Oktober 2010..
mulai hubungi pemusik pengganti.. dikasi satu nama, sempet ga bales sms, tapi akhirnya bales :|
tapi ga jadi menyerah, karna Dia bilang setiap talenta yang Dia kasi harus aku pertanggungjawabkan. jleb*
uda janjian, untuk ketemu besok, jam 2.. wish me luck :)


Sabtu, 11 Oktober 2010..
Di sini lah hariku dimulai.. kuliah cuma sampe jm 9.. janji latian jam 2, sembari menunggu.. nyusun kamot.. abis itu ketemuan mundur sampai jam 3 =)
setelah itu, dia bawa gitar dari kostnya.. dan ketika sampai, jreng jreng.. kapan terakhir kali main gitar? kelas 2 SMP... Mulai shock.. haha

Lalu, pas koko tercinta :* selesai KK, mulailah diajarin genjreng2.. jreng jreng.. dari jam 3 pe jam 5.30, lalu break karna aku fitting baju, abis itu lanjut lagi sampai jam 11 malem di sekre tercinta..
apa ya? kalo aku nempatin diri dari situasi seperti itu, aku mau sekali marah, dapet pemusik yang uda lama ga sentuh gitar, dan harus ditambah masalah internal.. sebel beraaaat..

tapi..

kerennya, aku ga bisa marah, ga bisa kesal, bawaannya senyum terus.. kenapa? karna dr jam 3-11 malem, dia diajarin genjreng2 sama koko, dia sama sekali tidak terlihat mengeluh, berasa banget semangatnya, passionnya, dan mau belajar..

sebenarnya, aku liat koko sempet bete juga, tapi menurutku kokoku itu uda sabar luar biasa, tapi kalo lagi ajarin adiknya sendiri bentar aja uda ga nahan dia. wkakaka
Wednesday, September 1, 2010

Belajar dari Hunter x Hunter

Menurutku HxH adalah salah satu film kartun yang terbaik yang pernah aku tonton dan memberikan kesan yang dalam..
dulu aku pernah nonton di tv.. tapi di tivi ngikutinnya kepotong-potong..
pas banget lagi liburan, kepin ada download HxH..
Jadi ya kita nonton.. mumpung lagi awal liburan juga =)


aku suka sekali dengan karakter Gon yang tulus, blak-blakan, dan apa adanya dia..
Di filmnya diceritakan bagaimana Gon bersama 2 sahabatnya memasuki ujian Hunter dan di situlah dia bertemu dengan 1 orang lagi yang ternyata akan menjadi sahabat sebayanya, Killua..

Ada satu part yang membuatku tersenyum ketika aku menontonnya..
dalam ujian Hunter sebelum menuju dasar menara, mereka dihadapkan dengan sistem voting. Mereka berada dalam 1 group yang terdiri dari 5 orang..

Nah, terakhir ujian sebelum menuju dasar menara adalah ujian dengan 2 pintu..
ya.. 2 pintu..
di situ disebutkan.. kalau memilih pintu 1, hanya bisa 3 orang yang lolos dengan waktu 15 menit..
kalau memilih pintu 2, semua bisa lolos akan tetapi waktu untuk menuju dasar menara 3 jam..
Sedangkan waktu yang mereka miliki kurang lebih hanya 1 jam..

Aturan tersebut tentu membuat mereka bingung dan mereka akhirnya terpengaruh dengan situasi untuk saling membunuh jika memang harus demikian..

Di tengah kegaduhan itu.. Gon tercetus semua ide.. Mereka vote pintu 2, dan melubangi pintu 2 untuk masuk ke pintu 1.. Dengan sisa waktu yang ada, mereka berhasil lolos tepat waktu..

hm.. lucu sekali membayangkan saat itu..
tegang.. kesal.. aneh.. dan di luar pemikiranku apa yang akan dilakukan Gon saat itu..

Gon berpikir sangat sederhana menyingkapi masalah itu..
Dia hanya berpikir ketika awal memasuki ujian HxH, mereka datang bersama, seharusnya pun mereka lulus bersama..

sungguh suatu pemikiran yang simple yang tanpa disadarinya idenya itu telah melumerkan suasana yang sempat memanas..

Gon telah menciptakan JALANnya sendiri dari jalan yang "seharusnya" telah ditetapkan demi kepentingan bersama.. Dia tidak mau teman-temannya saling berkelahi dan menyakiti satu sama lain
Monday, August 2, 2010

Belajar dari Jam yang Rusak ?

hm.. sudah hampir jm 2 pagi ketika aku masih sulit memejamkan mata ini..
terlalu banyak hal yang 'lalu-lalang' dalam otak ini..

dan tanpa kusadari jam yang ada di kamarku rusak...
sudah sering begitu, jarum detik yang bergerak mati ga bisa bergerak..
tapi dia seperti berusaha untuk jalan..

pikrku besok pada saat aku bangun, jam nya pasti akan berjalan seperti semula,
tapi tentu saja akan menunjukkan waktu yang salah.. karna sempat 'tersangkut' untuk beberapa saat.. dan kemudian aku terlibat 'percakapan' dengannya..

aku : "hei.. kamu sedang mengalami kesulitan sepertinya.. jarum detikmu tidak mau berjalan"

jam : "ya.. seperti yang kamu lihat, ada sedikit masalah di sini.. sepertinya dia sedang lelah atau ada masalah yang membuat dia sulit untuk bergerak.."

aku : "oh.. begitu.. perlu kubantu?"

jam : "hm.. tidak usah.. dia sepertinya ingin berjuang untuk kembali berfungsi dengan normal.. kau tidurlah dulu.. hari sudah subuh"

aku : "tapi.. kalaupun sudah berfungsi seperti dulu.. kau kan tidak akan menunjukkan waktu yang tepat karena langkahmu sempat terhenti beberapa saat.."

jam : "oh.. kalau nanti pas kamu bangun sudah berfungsi sedia kala, kami memerlukan bantuanmu untuk menyetel waktu yang pas.. apakah kamu keberatan?"

aku : "hm.. tentu tidak.. toh aku juga akan membutuhkanmu.. tapi.. kenapa kmu tidak menyerah saja.. bagaimana nanti kalau kamu sudah benar aku lupa untuk menyetelmu dan kamu akan terus menunjukkan waktu yang salah?"

jam : "apakah kamu tau tadinya aku juga sempat berpikir seperti itu.. tapi kemudian saudara-saudaraku; jarum menit dan detik menguatkanku bahwa kami diciptakan oleh pembuat kami untuk menyelesaikan suatu tujuan.. tujuan kami memang memberitahukan waktu yang tepat, tapi kami juga harus berjuang untuk mencapai tujuan itu. bukankah terlalu cepat untuk katakan "sudah cukup" sebelum kami memberikan kemampuan kami yang maksimal? "

aku : "wah.. bersemangat sekali.. tapi kamu lupa.. kamu bisa berjalan juga karna ada tenaga bukan? baterai mu?"

jam : "tentu aku tidak akan lupa.. karna itu antara kami dan baterai harus ada komunikasi yang baik.. kalau kami tidak cocok, tentu jam mu ini tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya.."

(hening sesaat...)

aku : "terima kasih jam.. aku belajar sesuatu dari mu :) "

jam : "sama-sama.. jangan lupa betulkan kami yaa.. "


sudah hampir jam 3 pagi..
aku terpikir oleh percakapan tadi... dan aku berpikir tentang hidupku sekarang..

dari jam tadi aku belajar banyak hal..
terkadang aku juga dilihat orang kurang persiapan dalam melayani, terlalu santai, terlalu dianggap enteng.. aku pun terkadang melihat orang seperti itu.. sama seperti jam yang salah menunjukkan waktu ketika mesinnya sedang bermasalah..

tapi tahukah kita bahwa setiap dari kita yang melayani baik besar atau kecilnya pengorbanan kita.. kita pasti setidaknya sudah memberikan sedikit usaha untuk berjuang?