April 2018 | WaLkin' With You...
 
 
 
Copyright © WaLkin' With You...
Design by Dzignine
Sunday, April 1, 2018

Travelling is a must!

Mungkin terkesan egois dan maksa banget bagi kalian (yang ga suka travelling) ketika aku milih judul artikel ini, why is it a must? Aku akan bercerita sedikit mengenai pengalaman travelling yang aku alami selama ini sebelum aku jelasin kenapa wajib banget untuk travelling. So, here we go. Travelling di dalam negeri yang paling berkesan sepertinya ketika aku ke Bali bersama keluarga besar dari mamaku, those were the best experiences that I have so far! Bersyukur bisa ikut tur bintang 5 waktu jalan-jalan di Bali, kenapa tur? Karena keluarga kami sudah terbiasa menerima beres dan menikmati momen perjalanan alias ga mau rempong ngurus ini-itu, berhubung waktu itu aku masih kelas 3 SD dan belum tau apa-apa, aku ikut-ikut aja :p
Foto travelling Bali yang dulu diambil dengan kamera
Bali identik dengan tempat yang ada monyetnya. Hm..

Bagaimana dengan travelling ke luar negeri? Well, pertama kali terjadi dalam keadaan terpaksa dan di luar kemauanku, yaitu pas kerusuhan Mei 1998. Kami sekeluarga minus papa terpaksa mengungsi ke luar negeri karena saat itu situasi di Indonesia terutama di Jakarta sudah tidak kondusif lagi, bersyukur karena ada saudara yang tinggal di Singapura dan terus menghubungi kami bahwa media Indonesia kala itu telah dimanipulasi sehingga berita mengenai rencana akan adanya kerusuhan justru kami terima dari mereka yang tinggal di Singapura. I’ll skip that part. 


Us with mom ^^
Travelling ala pengungsi itu terjadi selama 1 bulan, dulu masih berlaku fiskal kunjungan selama 2 minggu, jadi setelah 2 minggu, kami akan pindah ke Malaysia lalu setelah habis 2 minggu, kami akan kembali lagi ke Singapura. Semua terasa lebih mudah karena kami mempunyai saudara yang syukurnya tinggal di kedua negara tersebut. Berawal dari kata “terpaksa” ninggalin kota Jakarta, alhasil karena gak sekolah, kerjaannya di sana cuma makan-mandi-jalan-belanja-foto-makan-tidur begitu seterusnya. Bepergian dari satu tempat ke tempat lain di lain negara membuatku terpesona dan berpikir, “Wah, luar negeri sungguh keren ya, serba teratur dan rapi!”. 

Haw Par Villa yang konon sekarang uda hampir tutup karena teens males ke sini :(
Kecintaanku pada travelling semakin bertambah besar karena ada begitu banyak perjalanan yang aku nikmati setelah 2 momen di atas, semakin banyak travelling, aku semakin mengerti dan yakin bahwa travelling itu asik banget. Sampai di sini, mungkin ada yang ga seneng trus ngatain penulis super lebay. So rather than keep telling non-sense things, i’m gonna tell you why travelling is a must! Berikut adalah alasan terbaik yang aku kutip dari kalimat-kalimat keren tentang travelling: 

1. Travel is the only thing you buy that makes you richer - Anonymous 
Mungkin pernyataan ini agak sedikit lebay karena ga cuma ‘beli’ travelling yang buat kita kaya, ada banyak hal lain juga di luar travelling. Tapi pernyataan ini mau ingetin kita bahwa dengan uang yang kita keluarin buat pergi menjelajahi suatu negara atau tempat baru yang asing bagi kita, kita bakal makin kaya dari segi pengalaman, wawasan, informasi, budaya, dan lain-lain. Kalian sadar ga sih (terutama bagi yang suka travelling dengan nyusun itin sendiri) kalau perjalanan pertama mungkin agak menegangkan, after that slow but sure kepercayaan diri kalian meningkat karena uda makin ngerti gimana mengakali dan menyusun semua yang kita perlukan selama travelling :)

2. Once a year, go someplace you’ve never been before - Anonymous 
Pernyataan ini ga lagi maksa ato nuntut kita buat boros ngeluarin uang dari penghasilan kita untuk jalan-jalan; justru harusnya ini menjadi sebuah titik terang bahwa hanya diperlukan waktu sebanyak 1x dalam setahun untuk kamu travelling ke tempat yang kamu belum pernah kunjungi, after that kamu akan setuju atau terpaksa setuju :p bahwa travelling is a must for you! 

3. I travel a lot; i hate having my life disrupted by routine – Caskie Stinnett 
Mungkin ini salah satu pernyataan yang cocok untuk kalian bahwa travelling itu emang perlu banget terutama kalo kita adalah tipe orang yang mudah bosan dengan rutinitas. Believe it or not, setelah aku melakukan survei kecil-kecilan kepada orang sekitarku yang berusia seumuran, lebih muda, dan bahkan yang jauh lebih tua, mereka semua sepakat bahwa travelling itu perlu banget dilakukan sebagai “pelarian sementara” dari rutinitas kehidupan yang cenderung monoton-membosankan, atau sekedar melepas stres/penat dari beratnya beban hidup dan kerjaan (ciee :p); hm.. istilah kerennya refreshing sejenak dari beratnya hidup ini (apa sih..). 

4. The world is a book, and those who do not travel read only one page – Saint Augustine 
Ini pernyataan yang bener banget, pernah juga jadi caption di salah satu postingan instagram aku. Dunia yang kita tinggalin itu ibarat sebuah buku, kalo kita ga pernah ke mana-mana kita cuma stuck di satu halaman aja. Waktu belum travelling, duniaku itu seputar Jakarta-Cirebon-Bandung-and so on; after doing travelling, aku jadi merasa bahwa “buku” yang aku baca makin bertambah banyak “halaman”nya dengan tulisan dan rasa yang berbeda di tiap halamannya.